Selasa, 15 Mei 2012

MEMAHAMI BENCHMARKING (Patok Duga)




Definisi :
Gregory H. Watson      Bencmarking sebagai pencarian secara berkesinambungan dan penerapan secara nyata praktik-praktik yang lebih baik yang mengarah pada kinerja kompetitif unggul.

BENCHMARKING  ⇒  Melihat pada PROSES
-       Memeriksa bagaimana sesuatu 
-       Dapat membandingkan dengan industri lainnya
-       Penelitian membagi hasil untuk manfaat bersama
-       Dapat tidak kompetitif
-       Membagi informasi  
-       Kemitraan
-       Kerjasama/ Interdependen
-       Dipergunakan untuk mencapai tujuan perbaikan
-       Tujuan berupa pengetahuan proses
-       Fokus pada kebutuhan pelanggan  

Gambar di atas meruapakan kunjungan kepada Petani masyarakat di Pasaman Barat (Prov. Sumatera Barat) dalam rangka BENCHMARKING hasil pertanian: Padi dan Jagung. Mereka berhasil dalam panen Jagung (mencapai 6 Ton per-Hektar).

Salah satu kunci Keberhasilan mereka adalah:  penggunaan Pupuk Organik Cair bernama MIGRO Green. Untuk 1 (satu) Hektar lahan dibutuhkan 6 (enam) Liter MIGRO Green sampai panen. Pupuk ini adalah terdiri dari Mikro Organisma, yg mampu membuat pupuk sendiri di dalam tanah dan berfungsi untuk menggemburkan lahan (menyuburkan).

PRASYARAT BENCHMARKING :
1.   Kemauan dan Komitmen
2.   Keterkaitan Tujuan Strategik
3.   Tujuan Untuk Menjadi Terbaik, Bukan Hanya Untuk Perbaikan
4.   Keterbukaan Terhadap Ide-Ide
5.   Pemahaman Terhadap Proses, Produk dan Jasa Yang Ada
6.   Proses Terdokumentasi, karena :
a.   Semua orang yang berhubugan dengan suatu proses harus memiliki pemahaman yang sama terhadap proses yang bersangkutan
b.   Dokumentasi sebelum adanya perubahan berguna dalam pengukuran peningkatan kinerja setelah dilaksanakannya benchmarking
c.   Mitra benchmarking belum tentu akrab dengan proses yang dimiliki suatu organisasi.
7.   Ketrampilan Analisis Proses
8.   Ketrampilan Riset,Komunikasi dan Pembentukan Tim




Silakan ditelusuri tautan sbb:
http://www.pdambandarmasih.com/forumpdam/index.php?topic=23.0

Tidak ada komentar: